GenPI.co Jateng - Pandemi Covid-19 justru menjadi berkah tersendiri bagi usaha mebel rotan di bawah naungan Koperasi Serba Usaha Trangsan Manunggal Jaya di Trangsan, Gatak, Sukoharjo.
Aktivitas work from home (WFH) memicu peningkatan pembelian produk mebel dari rotan yang diproduksi di Trangsan.
Kepala Koperasi Serba Usaha Trangsan Manunggal Jaya, Suparji, mengatakan WFH meningkatkan daya beli produk mebel dari rotan di Trangsan.
Hal ini lantaran pekerja yang biasanya ke kantor, bekerja dari rumah dan lebih memperhatikan perabotan rumahnya.
Menurut dia, upgrade perabotan itu menunjang semangat dalam menjalankan rutinitas pekerjaan.
"Ternyata karena program pekerjaan dari rumah itu, permintaan furnitur terutama rotan itu malah meningkat. Mungkin karena mereka itu bekerja di rumah melihat furniturnya baru menyadari kalau sudah 2-3 tahun perlu ganti, jadi permintaannya meningkat dan produksinya malah dikejar," ujar Suparji, kepada GenPI.co, Rabu (11/5).
Suparji menjelaskan koperasinya merupakan binaan dari Bank Indonesia yang pernah terpilih untuk dipamerkan di Hotel Alila Solo saat event internasional Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) G20 akhir Maret lalu.
Koperasinya telah mengekspor produk furnitur rotan baik setengah jadi maupun jadi ke berbagai negara selama bertahun-tahun.
Selain itu, pihaknya juga sering mengikuti pameran internasional.
“Saat nilai ekspor meningkat, yang menjadi kendalanya adalah saat pandemi Covid-19 biaya yang untuk proses pengiriman itu lantaran lebih mahal daripada harga jualnya,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News