Ya Ampun! Lebaran, Angka Kriminalitas di Jateng Naik 295%

GenPI.co Jateng - Angka kriminalitas di Provinsi Jawa Tengah naik 295% selama masa Lebaran tahun ini.

Lonjakan angka kriminalitas ini jika dibandingkan dengan kasus kejahatan pada hari-hari biasa atau sebelum Ramadan hingga Lebaran 2022.

"Angka kejahatan naik 295%," kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi,dalam jumpa pers evaluasi pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2022 di Semarang, Selasa (10/5).

BACA JUGA:  Wow! 11.750 Personel Polda Jateng Amankan Mudik Lebaran 2022

Meskipun begitu, lonjakan angka kriminalitas ini sudah diprediksi oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Khusus Polda Jawa Tengah.

"Hal ini sudah diprediksi bahwa kebutuhan masyarakat meningkat sehingga angka kejahatan juga meningkat," imbuh dia.

BACA JUGA:  Tanggal Ini Jadi Puncak Mudik Lebaran, Ini Persiapan Polda Jateng

Namun demikian, Kapolda mengklaim tidak ada kasus kejahatan yang menonjol di wilayah Polda Jawa Tengah.

Selain itu, pihaknya mampu menangani kasus kejahatan ini di berbagai wilayah.

BACA JUGA:  Begini 2 Skenario Polda Jateng Atasi Arus Balik Lebaran 2022

Di sisi lain, pihaknya mencatat sebanyak 753.345 kendaraan masuk ke Jawa Tengah selama kurun waktu 2 pekan terakhir ini.

Jumlah tersebut yang tercatat saat arus mudik Lebaran tahun ini.

Sedangkan kendaraan yang meninggalkan Jawa Tengah saat arus balik lebih banyak, yakni sebanyak 784.663 kendaraan.

Kapolda membeberkan masa arus balik lebih panjang dibanding periode arus mudik Lebaran.(ant)