Kirab Ketupat Raksasa, Cara Warga Ponowareng Batang Silaturahmi

10 Mei 2022 10:30

GenPI.co Jateng - Ada yang unik dengan cara silaturahmi warga Desa Ponowareng, Batang, saat Lebaran yakni dengan kirab ketupat raksasa.

Tradisi ini digelar memperingati syawalan pada hari ketujuh Lebaran di desa setempat.

Masyarakat mengkirab ketupat raksasa berukuran 1 meter kali 1 meter berkeliling kampung.

BACA JUGA:  Vakum 2 Tahun, Jepara Kembali Gelar Festival Kupat Lepat

Camat Tulis, Joko Prasetiyo, mengatakan arak-arakan ketupat raksasa itu merupakan bentuk kearifan lokal yang harus terus dilestarikan.

Acara tahunan ini sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  Waduh! Jandia Eka Putra Terseret Kasus Pemukulan Anggota Brimob

“Ini merupakan salah satu tradisi budaya masyarakat pesisir pantura yang banyak dilaksanakan di berbagai tempat salah satunya Grebeg Syawalan,” kata dia, dikutip Batangkab.go.id, Senin (9/5).

Dia berharap tradisi ini akan terus lestari dari generasi ke generasi. Warga pun antusias mengikuti arak-arakan setiap hari ketujuh setelah Lebaran.

BACA JUGA:  Seusai Lebaran, Harga-Harga Komoditas di Magelang Mulai Turun

“Kegiatan ini dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dengan warga setempat masyarakat,” ujar dia.

Kepala Desa Ponowareng, Widodo, mengatakan kegiatan tradisi ini untuk menjaga kearifan lokal budaya desa.

“Kegiatan ini Insyaallah akan selalu terlaksana setiap tahunnya dan kami mengajak kepada seluruh warga untuk bisa menyaksikan Grebeg Syawal ini di Desa Ponowareng,” ujar dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG