GenPI.co Jateng - Festival Kupat Lepat kembali digelar seusai vakum 2 tahun dengan menyajikan 2022 kupat dan lepat di Pantai Kartini Jepara.
Digelarnya kembali festival ini disambut antusiasme masyarakat yang menghadiri festival.
Mereka ingin berebut kupat dan lepat dalam tradisi sedekah laut di kawasan itu.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan orang tua hingga anak-anak turut memeriahkan acara tahunan ini.
Menurut dia, Festival Kupat Lepat sarat filosofi salah satunya makna mengaku salah dan memaafkan.
“Ini tradisi budaya yang sangat luar biasa. Jadi dengan simbol itu bisa jadi tontonan juga tuntunan,” ujar dia, dikutip Jepara.go.id.
Dalam acara itu ada dua gunungan yakni berisi kupat dan lepat yang berjumlah 2022 buah.
Begitu rampung berdoa, masyarakat lalu berebut kupat dan lepat. Tak sampai lima menit gunungan itu ludes.
Salah satu pengunjung, Anis Sulistiowati, warga Desa Plajan, Kecamatan Pakisaji, mengatakan dia dan keluarga sengaja datang ke festival karena menjadi rutinitas tahunan.
“Sengaja ke sini mau liburan dan menonton. Tiap tahun ke sini dengan keluarga,” ujar dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News