GenPI.co Jateng - Legislator dari Partai Demokrat A. S. Sukawijaya minta pembelajaran tatap muka atau PTM seusai Lebaran digelar dengan hati-hati.
Hal ini lantaran anak-anak usia sekolah belum mendapatkan vaksin booster.
Selain itu mereka juga menjalani mobilitas tinggi selama libur Lebaran dengan mudik dan kembali balik.
"Kehati-hatian dalam melaksanakan PTM perlu dilakukan, mengingat seusia anak sekolah belum mendapatkan vaksinasi penguat," kata Sukawijaya, dikutip Antara, Senin (9/5).
Pria yang juga anggota Komisi X DPR RI ini menjelaskan para pemangku kebijakan di sektor pendidikan harus menyaring kondisi anak-anak yang ikut PTM.
Apabila anak mengalami gejala tidak enak badan, yang bersangkutan dianjurkan tidak mengikuti PTM terlebih dahulu.
Hal ini juga berlaku bagi anak-anak yang mudik dengan mobilitas tinggi.
“Saat ini semua relatif aman. Namun, tidak ada salahnya untuk ikhtiar mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ujar dia.
Pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi ini juga meminta pemerintah rutin menggelar evaluasi rutin pelaksanaan PTM.
Hal ini guna mengantisipasi munculnya klaster Covid-19 di sektor pendidikan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News