GenPI.co Jateng - Hari pertama masuk seusai libur Lebaran, para Aparatur Sipil Negara atau ASN Boyolali gelar tradisi ular-ularan.
Tradisi ular-ularan adalah silaturahmi para ASN Boyolali dengan bupati, wakil bupati, dan ketua DPRD dengan bersalaman berbaris menyerupai ular.
Tradisi ini sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Sekretaris Daerah Boyolali, Masruri, mengatakan acara ini akan digelar di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali pada Senin (9/5).
ASN akan bersalaman dengan pimpinan daerah secara bergantian sesuai jadwal masing-masing.
“Pagi-pagi ASN di kompleks perkantoran dipersilahkan untuk salaman dengan Bupati bergiliran,” kata Masruri dikutip Kebumenkab.go.id.
Ular-ularan terbagi ke dalam enam sesi dimulai pada pukul 7.30 WIB dan rampung pada pukul 13.00 WIB.
Di pendopo pun tidak ada jamuan makan prasmanan. Seusai bersalaman, peserta menerima kotak untuk dibawa pulang.
“Makannya dibawa ke kantor masing-masing," ujar Sekda Masruri.
Pada hari pertama masuk ini pula Sekda akan menggelar sidak kepada OPD untuk memeriksa kedisiplinan ASN.
ASN yang tidak masuk tanpa izin kepala OPD akan menerima sanksi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News