Siswa Silat PSHT Karanganyar Tewas, 1 Pelatih Jadi Tersangka

07 Mei 2022 15:00

GenPI.co Jateng - Polres Karanganyar menetapkan salah satu pelatih silat sebagai tersangka dalam kasus kematian Agil Haryaji saat latihan, Kamis (5/5) malam.

Pemuda berusia 21 tahun warga Bloran RT 02 RW 01, Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, tewas saat mengikuti latihan silat PSHT Parluh 17 Ranting Kerjo.

Perguruan silat PSHT ini menggelar latihan di lapangan Kerjo, Dusun Prayan, Desa Karangrejo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar.

BACA JUGA:  Tega! Bocah di Sukoharjo Tewas Dianiaya, Pelaku Ternyata Keluarga

Agil meninggal dunia lantaran mendapat pukulan saat tes pernapasan penguatan perut Kamis malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Penetapan tersangka Samto ini disampaikan Kapolres Karanganyar, Danang Kuswoyo, melalui Kasi Humas AKP, Agung Purwoko, Sabtu (7/5).

BACA JUGA:  Tragis! Siswa Perguruan Silat di Karanganyar Tewas Saat Latihan

"Pihak penyidik satreskrim Polres Karanganyar sudah menetapkan 1 orang tersangka yang berinisial S,” kata dia.

Agung menjelaskan penyidik dalam menetapkan tersangka sudah menemukan 2 alat bukti yang cukup kuat.

BACA JUGA:  Begini Kronologi Tewasnya Siswa Perguruan Silat di Karanganyar

“Namun, belum bisa kami sampaikan dalam proses penyidikan dan pembuktian nanti di sidang pengadilan. Dalam perannya tersangka S ini melakukan tindakan berupa kekerasan berupa memukul dan menendang korban,” papar dia.

Menurut dia, kejadian inilah yang membuat korban meninggal dunia.

"Terhadap tersangka sudah dilakukan penahanan dan dijerat dengan Pasal 351 Ayat 3 ancaman hukuman penjaranya 15 tahun dan sub Pasal 359 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama 5 tahun,” jelas dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Agil yang merupakan siswa PSHT meninggal saat mengikuti latihan silat pada Kamis (5/5) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun GenPI.co, saat itu sebanyak 80 siswa dan 10 orang pelatih sebuah perguruan silat di Kerjo, Karanganyar, menggelar latihan di lapangan Kerjo.

Selanjutnya, ketika mereka akan selesai latihan sekitar pukul 23.30 WIB,  dilakukan tes pernapasan penguatan perut.

Saat itu tersangka Santo memukul korban dengan tangan terbuka dan mengenai perutnya.

Selanjutnya korban jatuh tersungkur ke depan dan kepala membentur tanah.

Korban langsung dibawa di Puskesmas Kerjo. Namun demikian, saat petugas mengecek kondisi korban ternyata telah meninggal dunia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG