GenPI.co Jateng - Kebakaran menimpa warung bensin eceran di Dusun Ploso, Desa Gedong Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Kamis (5/4).
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Namun demikian, kebakaran warung bensin eceran ini membuat pemiliknya menderita kerugian hingga Rp 75 juta.
Kepala UPT Damkar Wonogiri, Joko Santosa, mengatakan warung tersebut diketahui milik Lasimin warga RT 02 RW 05, Dusun Ploso, Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo.
“Kejadiannya sore sekitar pukul 16.00 WIB. Ada laporan masuk ke kami pukul 16.17 WIB langsung kami terjukan personel untuk penanganan,” ungkap dia, dikutip tribratanews.jateng.polri.go.id, Sabtu (7/5).
Joko menjelaskan kebakaran ini berawal saat pemilik warung sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) ke botol untuk dijual eceran.
Saat itu posisi pengisian botol BBM tersebut berada di dekat kompor yang sedang menyala.
Tak diduga, api dari kompor itu menyambar sehingga terjadi kebakaran.
“Api kemudian menyambar BBM itu dan menghanguskan seluruh barang dagangan berserta bangunan warung yang berada di samping dan menempel rumah,” papar dia.
Damkar kemudian menerjunkan 2 unit mobil pemadam yang terdiri dari 7 personel.
Pemadaman memerlukan waktu kurang lebih selama 1 jam.
Pihaknya mengimbau bagi masyarakat yang memiliki warung kelontong dan berjualan BBM eceran memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
APAR bisa digunakan sebagai penanganan awal apabila terjadi kebakaran demi menekan potensi kerugian yang lebih besar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News