Transaksi Parsel UMKM Kebumen Tembus Rp457 juta

04 Mei 2022 10:00

GenPI.co Jateng - Nilai transaksi parsel UMKM Kebumen selama momentum Lebaran 2022 mencapai Rp457 juta.

Secara terperinci transaksi itu berasal dari pembelian dari OPD senilai Rp157,7 juta dengan jumlah paket 780 unit.

Transaksi ini dilakukan oleh 54 dinas, 13 perbankan, 30 pribadi, 3 rumah sakit, dan 3 lembaga BUMN.

BACA JUGA:  Ini Cara Mudah Mencegah Kolesterol Tinggi Saat Lebaran

Parsel didistribusikan untuk staf, pegawai, dan masyarakat umum.

“Kemudian dari saya kemarin produk UMKM kita beli senilai Rp300 juta untuk 1.500 paket Lebaran. Jadi total penyerapannya ada sekitar Rp457 juta," kata Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, dikutip Kebumenkab.go.id, Selasa (3/5).

BACA JUGA:  Kebakaran Dermaga Batre: 1 Orang Terluka, Puluhan Kapal Hangus

Arif lantas mendistribusikan parsel itu kepada guru, kepala sekolah, pengawas, alim ulama, PKK dan masyarakat dengan nilai satu paket mencapai Rp200.000.

"Alhamdulillah kemarin kita bersyukur produk UMKM yang kita beli sampai kehabisan, stoknya sudah tidak ada lagi,” ujar dia.

BACA JUGA:  Waspada Hepatitis Akut Sejak Dini, Ini Gejala-Gejalanya

Semangat ini menjadi menjadi cara membiasakan diri mencintai produk lokal.

Dengan demikian, Lebaran harusnya setiap keluarga menyajikan makanan lokal sekaligus untuk memberdayakan masyarakat.

Salah satu pelaku UMKM produk sirup jahe kelor dari Jetis, Kutosari, Rifa Sari Dewi, mengaku senang produknya bisa dibeli melalui fasilitasi pemerintah.

Program Bupati Kebumen itu membikin produknya laris manis dan dikenal masyarakat luas.

Dia menceritakan, awalnya membikin produk ini terinspirasi dari sakit lambung dan saraf terjepit yang ia derita.

Kemudian, dia membikin ramuan dari jahe dan daun kelor ini untuk menjaga kebugaran tubuhnya.

Akhirnya, dia mencoba menjual produk sirup jahe kelor ini kepada masyarakat dengan harga Rp30.000 per botol.

“Satu hari kita maksimal mampu buatnya 100 sirup, ke depan kita ingin maju, karena ketika ada yang pesen 500 botol, kita masih kesusahan. Jadi kita berharap pemerintah bisa bantu," harap dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG