Begini Pengakuan Ganjar Hampir Ditipu Soal Guru SD-nya Meninggal

GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, bertemu dengan Wagiyo (73), gurunya saat masih duduk di bangku kelas 2 dan 3 sekolah dasar (SD).

Keduanya berjumpa saat Ganjar mengikuti halalbihalal dengan keluarga besarnya di Tawangmangu, Karanganyar, Selasa (3/5).

Ganjar bercerita pernah hampir ditipu orang dengan modus mengabarkan Wagiyo meninggal dunia.

BACA JUGA:  Mohon Dicatat! Ganjar Larang Takbir Keliling pada Malam Idulfitri

“Ini ada Pak Wagiyo. Beliau itu guru saya waktu SD. Ini juga ada teman-teman SD saya. Ada Kasmo, Dowi, dan Menuk. Tadi nostalgia masa SD dan absenin satu persatu teman kami dulu,” kata Ganjar, dikutip jatengprov.go.id, Selasa.

Orang nomor 1 di Jateng ini mengaku seorang penipu yang menghubunginya sekitar Maret 2022 lalu.

BACA JUGA:  Ini Jadwal Salat Idulfitri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Penipu itu mengabarkan kalau gurunya tersebut meninggal dunia karena sakit.

“Ketika itu ada orang iseng WA saya yang menyampaikan Pak Wagiyo meninggal, terus dikasih foto-foto. Pada saat ada foto-fotonya itu saya kaget. Kebetulan sudah saya siapin mau kirim karangan bunga, tapi teman-teman di sini itu feeling so good begitu. Saya minta untuk dicek sehingga saudara saya Dowi mengecek, Pak Marjoko ngecek, katanya tidak. Ternyata saya sedang ditipu,” papar Ganjar.

BACA JUGA:  Wuih! Gelar Open House Virtual, Ganjar Bagi-Bagi Hadiah Gratis

Kejadian seperti ini ternyata bukan hanya sekali, tetapi sudah beberapa kali berurusan dengan penipu.

“Ternyata banyak sekali orang yang menipu sampai kemudian mengatasnamakan keluarga seseorang, bahkan mengatakan orangnya meninggal. Berkali-kali saya mendapatkan mendapatkan itu. Jadi hati-hati,” tutur Ganjar.

Ganjar pun sampai berusaha mencari identitas si penipu yang ternyata tidak berada di Jawa Tengah.

“Saya simpan itu, saya kejar, saya cari ternyata handphone-nya bukan dari Jawa Tengah, jadi saya lacak. Namanya Wardi, kemudian saya tulisi (di daftar kontak) Wardi penipu Pak Wagiyo. Akhirnya nomornya dimatikan,” ungkap dia.

Sementara itu, Wagiyo yang mendengar cerita itu terkejut.

Pensiunan guru tersebut masih segar bugar, tetapi dikabarkan meninggal dunia. “Saya masih sehat begini. Ternyata itu ujung-ujungnya mau minta duit,” jelas dia.(*)