GenPI.co Jateng - Puluhan proyek investasi ditawarkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Singapura.
Proyek ini antara lain, 11 proyek investasi, 28 peluang investasi prospektif, 38 potensi investasi dari seluruh kabupaten/ kota, serta 7 kawasan industri.
“Peluang investasi tersebut telah melalui proses studi atau kajian oleh masing-masing kabupaten/kota, serta penilaian dan perbaikan oleh Koridor Ekonomi, Perdagangan, Investasi dan Pariwisata Jawa Tengah (Keris Jateng) melalui kegiatan Central Java’s Potential Investment Challenge,” tutur Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, dalam Webinar IIPC secara virtual, dikutip jatengprov.go.id, Rabu (15/12).
Menurut dia, target investasi Jawa Tengah sebesar Rp 53,53 triliun tahun ini.
Pihaknya optimistis mampu memenuhi target tersebut.
Hal ini dibuktikan dengan Jateng yang mempunyai daya saing dalam hal potensi, dukungan infrastruktur, tenaga kerja, sekaligus komitmen kuat untuk mendorong peningkatan investasi melalui kebijakan pro investasi.
Selain itu, infrastruktur di Jawa Tengah sudah memadai.
Dalam hal ini, Pemprov Jateng menyediakan kawasan-kawasan industri hampir di seluruh wilayah Jawa Tengah.
Kawasan ini didukung dengan koneksi transportasi antarwilayah yang mudah.
Adapun investasi yang ditawarkan di Jateng, yakni utamanya sektor pertanian atau agrikultur, manufaktur, pariwisata, infrastruktur, properti, dan energi.
Wagub mencontohkan di Cilacap saat ini dikembangkan koneksi transportasi jalur darat atau tol.
Jalur ini mulai dari Kabupaten Brebes sampai ke Kabupaten Cilacap sehingga akan lebih memudahkan transportasi di kawasan Jateng.
Selain itu, kawasan di Jateng juga dilewati dengan jalur kereta api.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News