GenPI.co Jateng - Seorang warga Desa Jabung, Gantiwarno, Klaten meninggal dunia gegara tak segera mendapatkan penanganan medis saat tak sadarkan diri.
Sebab, warga Jabung yang datang ke Puskesmas untuk meminjam ambulans ditolak petugas.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (29/4). Warga Desa Jabung mendatangi Puskesmas Gantiwarno untuk meminjam ambulans mengantarkan warga yang tak sadarkan diri.
Namun, permintaan ini ditolak dengan alasan tidak sesuai prosedur.
Kepala Dinas Kesehatan Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan, Dinkes telah mengambil tindakan atas kejadian tersebut dengan meminta keterangan petugas puskesmas.
“Pada malam kejadian sudah kami tindaklanjuti dengan kepala puskesmas. Selanjutnya dilakukan evaluasi,” kata Cahyono, dikutip Klatenkab.go.id, Sabtu (30/4).
Menanggapi peristiwa itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani menyempatkan diri melawat ke rumah keluarga pasien di Jabung, Minggu (1/5).
Sri Mulyani menyampaikan keprihatinannya sekaligus belasungkawa kepada keluarga atas insiden tersebut.
“Saya selaku Bupati Klaten memohon maaf kepada keluarga atas pelayanan yang tidak maksimal,” kata Sri Mulyani.
Dia menyatakan akan mengevaluasi secara internal penyelenggaraan layanan di 34 Puskesmas.
Sebab, kasus ini jangan sampai terulang kembali di masa depan dan pelayanan publik lebih optimal.
“Insya Allah tidak ada unsur kesengajaan maupun bermaksud memberikan pelayanan yang tidak maksimal. Mungkin ini terjadi karena kesalahpahaman terhadap prosedur yang harus dilaksanakan petugas,” sambung dia.
Politikus PDI Perjuangan itu berencana memberikan bantuan ambulans kepada Pemerintah Desa Jabung.
Ambulans ini diharapkan bisa dipakai untuk membantu layanan warga terhadap akses fasilitas kesehatan mengingat wilayah desa tersebut yang luas.
“Ambulans ini diharapkan untuk dapat segera dimanfaatkan oleh relawan desa untuk membantu masyarakat menangani kondisi darurat,” ujar Sri Mulyani.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News