GenPI.co Jateng - Sistem one way di Tol Trans Jawa pada mudik Lebaran kali ini bikin warung di jalur Pantura laris manis.
Awalnya, sistem one way ini dikhawatirkan pada pemilik warung di pantura bakal sepi.
Sebab, pantura akan dipakai untuk arus lalu lintas dari Semarang ke Jakarta, sedangkan dari Jakarta ke Semarang melalui tol.
Namun menariknya, fakta yang terjadi justru sebaliknya.
“Kebijakan One Way dari Pemerintah Pusat di Kabupaten Batang malahan membawa berkah karena warung-warung dan UMKM laris manis oleh pemudik,” kata Bupati Batang, Wihaji, dikutip Batangkab.go.id, Minggu (1/5).
Di tol, misalnya seluruh rest area di Batang ramai pemudik yang melintas.
“Biasanya pada waktu mudik yang ramai hanya salah satu rest area saja, tetapi dampak One Way keduanya ramai dipadati pemudik yang beristirahat dan makan,” ujar dia.
Berikutnya, di jalur pantura, warung-warung pinggir jalan juga dipadati pengunjung yang bepergian dari timur ke barat imbas berlakunya one way di tol.
Jalur ini juga banyak dilintasi pemudik sepeda motor yang singgah ke warung-warung di sepanjang pantura di Batang.
Keduanya baik tol maupun jalur pantura, seluruhnya ramai menjadi persinggahan para pemudik yang rehat di Batang.
Wihaji optimistis kebijakan one way ini memberikan dampak positif bagi usaha mikro kecil menengah di wilayahnya.
“Kelompok itu terdiri atas para pengusaha rumah makan atau restoran, penyedia jasa penginapan, hingga pusat oleh-oleh khas daerah,” ujar dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News