GenPI.co Jateng - Kebutuhan energi khususnya BBM, LPG, dan avtur di Provinsi Jawa Tengah dan DIY dipastikan aman pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022.
Kebutuhan energi ini dipenuhi Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga.
Pertamina memperkirakan kebutuhan energi masyarakat ini mengalami peningkatan selama masa libur Nataru.
Hal tersebut dikemukakan Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho dalam siaran pers secara virtual, pada Rabu (15/12).
“Menyambut masa Natal dan Tahun Baru, kami pastikan stok dalam kondisi sangat aman. Proses distribusi juga terus kami pantau melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU,” kata dia.
Menurut dia, untuk menjamin hal ini pihaknya kembali mengaktifkan satuan tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Naru) untuk memastikan seluruh kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik.
Brasto memaparkan Pertamina memperkirakan akan ada peningkatan kebutuhan sekitar +10% untuk Gasoline (bensin) dan -2% untuk Gasoil (disel).
Sedangkan kebutuhan LPG diprediksi naik +6% dan +29% untuk Avtur (semuanya dibandingkan dengan rerata Oktober 2021).
Di sisi lain, pihaknya juga melakukan antisipasi untuk menghadapi lonjakan kebutuhan tersebut.
Salah satunya adalah menyiagakan sarana dan fasilitas yang ada di wilayah operasi Jawa Tengah dan DIY untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Hal ini meliputi 7 terminal BBM, 4 terminal LPG, 5 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), 978 SPBU, lebih dari 774 Pertashop, 116 Stasiun Pengisian dan Pengkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 758 agen LPG, dan lebih dari 60.000 outlet LPG.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News