Anggota Terlibat Kasus, Instruksi Kapolres Wonogiri Tegas!

29 April 2022 14:00

GenPI.co Jateng - Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, meningkatkan pengawasan menyusul adanya salah satu anggota yang terlibat kasus pemerasan terhadap warga sipil.

Anggota yang dimaksud adalah Bripda PS alias D yang tertembak peluru Tim Resmob Polresta Solo saat hendak ditangkap.

"Oleh Kombes Iqbal, Bripda D, disebut pernah melakukan beberapa kali pelanggaran," kata dia, dikutip tribratanews.jateng.polri.go.id, Jumat (29/4).

BACA JUGA:  Dor! Anggota Polres Wonogiri Ditembak Tim Resmob Polresta Solo

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudusy menjelaskan upaya penangkapan Bripda PS dilakukan setelah Polresta Solo menerima laporan dari WP (66), warga Laweyan, Solo.

Bripda PS terlibat dalam kasus pemerasan terhadap warga sipil yang disertai ancaman.

BACA JUGA:  Bripda PS Ditembak Polisi Solo, Kapolresta: Dia Pelaku Pemerasan

Wakapolres Wonogiri, Kompol Kamiran, langsung menindatlanjuti instruksi Kapolres terkait peningkatan pengawasan melekat.

“Dia memberikan pengarahan kepada para Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) di lima distrik yang mencakup 25 Polsek se jajaran Polres Wonogiri,” papar dia.

BACA JUGA:  Oknum Polisi Bripda PS Memeras 15 Kali, Modusnya Kasus Selingkuh

Menurut dia, para Pamatwil bertugas memberikan pengarahan, monitoring, evaluasi, dan asistensi.

Seperti diberitakan sebeumnya, Bripda PS beserta komplotannya ternyata telah melakukan pemerasan sebanyak 15 kali.

Modus mereka adalah mendatangi hotel-hotel melati dan mendokumentasikan pasangan yang diduga selingkuh.

Pasangan inilah yang lantas diperas hingga puluhan juta rupiah.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG