GenPI.co Jateng - Gara-gara kapasitas terbatas, durasi rehat di rest area Boyolali dibatasi maksimal hanya 30 menit.
Saat ini arus lalu lintas di tol Semarang-Boyolali dan arteri tengah mengalami lonjakan.
Di Boyolali ada sedikitnya dua rest area yakni KM 487 A dan KM 487 B.
Rest area itu masing-masing hanya bisa menampung paling banyak 50 kendaraan.
“Karena daya tampung terbatas, maka bagi yang sudah beristirahat selama 30 menit dapat melanjutkan perjalanannya,” kata Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin dikutip Boyolali.go.id.
Dia memprediksi puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 30 April dan 1 Mei 2022.
“Puncak arus mudik, kita mengacu pada jalur tol Jakarta-Cikampek,” ujar dia.
Sementara, lalu lintas di jalur arteri terpantau masih ramai lancar.
Kepolisian juga memasang alat bantu patok pada pembatas jalan di lokasi-lokasi rawan macet.
Dia meminta kepada warga jangan mudik dengan menaiki kendaraan roda dua.
Selain itu, pastikan kendaraan roda dua hanya mengangkut maksimal 2 orang dan tidak ada muatan berlebihan.
Sebaiknya, mudik dilakukan dengan menaiki mobil atau angkutan umum.
Kalau terpaksa dengan roda dua harus menggunakan helm dan tidak membawa barang berlebihan. Dan itu demi keselamatan para pemudik juga,” imbau dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News