Jelang Idulfitri, Stok dan Harga Bahan Pangan di Temanggung Aman

29 April 2022 04:30

GenPI.co Jateng - Stok bahan pangan di Kabupaten Temanggung menjelang Hari Raya Idulfitri aman.

Hal ini dipastikan langsung oleh Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo, yang melakukan sidak di Pasar Kranggan dan Gudang Bulog, Bengkal, Kecamatan Kranggan, Temanggung, Rabu (27/4).

“Hasil pemantauan, di Bulog ini memastikan stok beras tercukupi, ada 1.500 ton beras sudah tersedia. Stok untuk minyak goreng, gula dan tepung masih ada. Hanya, untuk stok daging belum terpenuhi, karena dari pihak Bulognya sendiri belum menyediakan. Dengan ketersediaan stok yang ada ini, harga akan stabil untuk menghadapi Lebaran dan pascalebaran,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Kamis (28/4).

BACA JUGA:  Bahan Ini Baik untuk Awetkan Bahan Pangan

Wabup menjelaskan kondisi bahan pokok tergolong masih stabil terutama minyak goreng di sejumlah pasar.

Sedangkan soal harga juga relatif terjangkau, khususnya harga minyak goreng curah.

BACA JUGA:  Sidak Bahan Pangan, Bupati Cilacap Temukan Tahu Berformalin

Namun demikian, untuk minyak goreng kemasan harganya masih tergolong tinggi dan belum ada penurunan secara signifikan.

“Minyak goreng kemasan memang masih tinggi harganya, karena dari pemerintah hanya mengimbau untuk minyak goreng curah dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000 dan dijual kembali oleh pedagang dengan harga Rp16.000-Rp18.000. Sedangkan untuk komoditas lain, seperti gula, mi, tepung, dan komoditas yang lain, masih stabil harganya,” papar dia.

BACA JUGA:  Pemkab Demak Gelar Pasar Murah, Paket Sembako Dijual Rp52.000

Di sisi lain, pihaknya memprediksi terjadi lonjakan pemudik yang luar biasa tahun ini.

Maka dari itu, masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan.

Apalagi Kabupaten Temanggung merupakan daerah perlintasan yang ramai.

“Tingkatkan mawas diri dan kewaspadaan di jalan raya, tetap jaga diri masing-masing, taati peraturan lalu lintas, rambu-rambu yang ada, sehingga benar-benar keselamatan bisa dijaga. Terakhir, untuk perayaan dan arak-arakan malam Idulfitri, saat ini belum diperbolehkan. Mohon dengan sangat untuk warga bisa melaksanakan takbir di kampung masing-masing,” imbuh dia.

Sementara itu, Petugas Kerani Gudang Bulog Bengkal, Yosef Tejoan,  menambahkan, stok beras mencukupi selama 6 bulan ke depan.

Selain itu, ada panen raya setelah Lebaran, maka otomatis stok beras akan bertambah.

“Setelah Lebaran ini, kami akan membuka keran pengadaan terhadap mitra, karena panen raya sedang berlangsung. Nantinya mitra membeli, baik gabah maupun beras dari petani, kemudian kirim ke Bulog untuk dilakukan pengecekan kualitas dan restok di gudang,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG