Heboh! Siswi SMP di Kendal Diculik, Ternyata Cuma Rekayasa

28 April 2022 17:00

GenPI.co Jateng - Kasus penculikan seorang pelajar sebuah SMP di Weleri Kendal menyita perhatian warga. 

Peristiwa yang sampai viral di media sosial ini terjadi pada Sabtu (23/4) lalu.

Saat itu ibu korban Kiswati warga Dukuh Krajan, Desa Sidomukti RT 02 RW 05, Weleri, Kabupaten Kendal, melaporkan anaknya bernama Riski Amelia pelajar SMP NU 01 Muallimin yang tak pulang dari sekolah.

BACA JUGA:  Bocah Idap Penyakit Misterius di Kendal Terima Kursi Roda Adaptif

Sang ibu lalu mendapat kiriman pesan suara melalui Whatsapp yang berisi permintaan tolong dari orang yang tak dikenal.

“Jadi awalnya ibu korban mendapatkan pesan suara dari anaknya melalui HP bahwa dikejar-kejar orang tidak dikenal,” kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Daniel A Tambunan, seperi dikutip ayosemarang.com, Kamis (28/4).

BACA JUGA:  Duh! 97,2 Liter Minyak Goreng Tanpa Izin Edar Ditemukan di Kendal

Korban ternyata juga mengirim pesan suara ke saudaranya yang masih pelajar yang mengatakan dia dibawa ke sawah-sawah arah Sukorejo.

Pada keesokan harinya korban Riski Amelia sempat membuat status Whatsapp.

BACA JUGA:  Guru Mengaji dan Marbut Masjid di Kendal Terima Insentif

Dia menuliskan yang intinya minta tolong yang ada di Sukorejo dia dibawa 2 orang dengan menaiki mobil hitam.

Pelaku diketahui memakai jaket dan celana jins.

“Ibu korban sempat mencari anaknya ke tempat rumah bapaknya di Dukuh Ngesruk, Desa Harjodowo, Sukorejo, namun tidak ada,” imbuh dia.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan karena banyak kejanggalan dari dugaan penculikan ini.

Hasilnya, polisi bukti dugaan penculikan ini hanya rekayasa dari korban sendiri.

“Kami lakukan penyelidikan dan berhasil menemukan korban Riski Amelia di rumah temannya. Dari pemeriksaan korban mengakui jika penculikan yang diinformasikan ke keluarga dan ramai di media sosial hanya rekayasa saja,” papar Kasat.

Korban merekayasa dia diculik agar tidak dimarahi oleh ibunya.

Sementara itu, Riski Amelia mengaku minta maaf atas kejadian ini.

“Berita saya diculik adalah rekayasa saja, saya sengaja pergi dari rumah untuk mencari pekerjaan dan dengan rekayasa ini dibuat agar saya tidak dimarahi saat pulang ke rumah. Dengan ini saya mohon maaf kepada semuanya karena membuat heboh,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG