Kebutuhan Uang Baru di Batang Tembus Rp10 M per Hari

GenPI.co Jateng - Kebutuhan uang baru di Batang diprediksi tembus Rp10 miliar per hari atau naik dari dua tahun lalu yang hanya Rp7 miliar.

Uang baru yang banyak diminta masyarakat adalah pecahan nominal Rp2.000 hingga Rp20.000.

“Ada batasan jumlah dalam penukaran uang yakni Rp8,8 juta tiap orang,” kata Kepala Seksi Pelayanan Bank Jateng Kantor Cabang Batang, Firdaus Irvan Fahrizi, dikutip Batangkab.go.id, Kamis (28/4).

BACA JUGA:  Catat! Pemkot Semarang Tak Gelar Open House Hari Raya Idulfitri

Dia memprediksi kebutuhan keseluruhan uang baru masyarakat di Batang selama dua pekan Lebaran mencapai Rp50 miliar.

Dia menjelaskan kebutuhan uang baru pada momentum Lebaran 2022 dipastikan meningkat lantaran sejumlah faktor.

BACA JUGA:  Jadwal One Way dan Ganjil Genap Tol Trans Jawa, Berlaku Hari Ini

Penggunaan uang baru dipakai untuk pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR), sertifikasi termasuk pencairan dana bantuan pemerintah.

Menghadapi hal ini Bank Jateng menambah stok uang agar jangan sampai masyarakat kehabisan uang baru.

BACA JUGA:  H-4 Lebaran, Motor Pemudik Sampai di Terminal Tirtonadi Solo

“Jangan sampai masyarakat kehabisan uang baru saat merayakan lebaran,” ujar dia.

Peningkatan permintaan uang baru ini juga tak lepas dari diizinkannya mudik Lebaran di tengah melandainya Covid-19.(*)