GenPI.co Jateng - Sebanyak 8.000 liter minyak goreng curah murah masuk Kudus menyusul masih belum stabilnya pasokan di daerah setempat.
Minyak goreng itu dijual dengan harga Rp14.000 per liter atau lebih murah dibandingkan harga pasaran Rp18.000 per liter.
Dikutip Antara, Selasa (26/4), pasokan ini dikirim ke Balai Desa Tumpangkrasak, Kecamatan Kota, Kudus.
Kepala Desa Tumpangkrasak, Sarjoko Saputro, mengatakan operasi pasar minyak goreng curah itu ditawari distributor dari Solo.
Pengiriman pasokan minyak goreng itu dinilai positif bagi keberlangsungan bisnis UMKM di wilayahnya.
Di Tumpangkrasak, sedikitnya ada 150-an pelaku UMKM ditambah warga yang juga membutuhkan untuk konsumsi rumah tangga.
Salah satu pemilik warung makan di desa setempat, Winarti, mengatakan harga minyak goreng yang dijual dalam operasi pasar itu lebih murah.
Di pasaran, harga minyak goreng curah masih di angka Rp18.000 per liter, sedangkan dalam operasi itu dia membeli hanya Rp14.000 per liter.
Winarti lantas membeli 10 liter minyak goreng untuk persediaan warungnya yang membutuhkan pasokan 1 liter per hari.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News