GenPI.co Jateng - Jepara panen raya semangka di Desa Tubanan, Kecamatan Kembang dengan produktivitas hingga 24 ton per hektare.
Semangka ini merupakan hasil kerja sama program agroforestry LMDH Tunas Agung Desa Tubanan dengan Perum Perhutani KPH Pati.
Semangka ini ditanam di lahan seluas 23,5 hektare dengan produktivitas 24 ton per hektare.
Ketua LMDH Tunas Agung Desa Tubanan, Mintarno mengatakan dengan perolehan itu petani bisa meraup omzet senilai Rp35 juta.
Di desa itu ada sedikitnya 153 petani yang mengelola lahan Agroforesty dengan masing-masing petani mendapat bagian 0,25 hektar lahan.
Sementara itu, biaya produksi mulai dari pupuk hingga benih total mencapai Rp25 juta.
“Masih ada keuntungan bersih untuk petani Rp10 juta,” kata dia, dikutip Jepara.go.id, Sabtu (23/4).
Hasil ini diapresiasi oleh Bupati Jepara, Dian Kristiandi. Andi, sapaan akrabnya, mengatakan dari kerja sama petani bisa panen semangka dua bulan sekali.
Hal ini menjadi potensi luar biasa untuk dikembangkan di Desa Tubanan agar bisa menjadi lebih sejahtera.
“Masyarakat yang biasanya mencari rumput dan kayu bakar, dengan fasilitas perhutani mereka mampu memberdayakan kelompok untuk memperbaiki ekonominya,” kata Andi.
Dia berpesan agar panen bisa terus ditingkatkan. Apabila biasanya hanya panen dua kali setahun, petani bisa mendorong hingga empat kali panen.
“Kita akan dorong BUMN untuk membantu menyediakan genset untuk membantu pengairan lahan pertanian ini,” ujar dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News