GenPI.co Jateng - Car free day atau CFD Kota Solo bakal dibuka lagi dengan memperhatikan sejumlah aspek lokasi dan pengaturan keramaian.
Penataan lokasi ini misalnya pedagang dilarang berjualan di depan Loji Gandrung.
Kemudian, kegiatan yang memakan banyak tempat akan dikurangi.
“Lebih baik satu titik digunakan untuk ramai-ramai, pagi digunakan untuk acara ini, setelah itu dilanjutkan dengan acara yang lain," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi, dikutip Antara, Jumat (22/4).
Dia berharap pemusatan lokasi hiburan ini akan memberikan ruang lebih banyak bagi warga untuk berjalan-jalan.
Kemudian, sejumlah pusat-pusat keramaian juga akan ditata supaya lebih merata.
Selama ini pusat keramaian cenderung ada di kawasan Sriwedari.
“Kegiatan bisa ditarik ke tempat sepi, biar menarik pengunjung ke situ, biar ramainya merata,” ujar dia.
Penataan ini akan dilakukan setelah Dinas menerima instruksi pembukaan CFD Kota Solo dari Wali Kota.
"Kalau sudah diperintahkan kami rapatkan, setelah itu dikomunikasikan, sosialisasikan, baru lanjut," sambung dia.
Namun, hingga kini, dia belum menerima instruksi dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
.Sebelumnya, Gibran berencana membuka kembali CFD seiring melandainya kasus Covid-19 di Solo.
"Nanti habis Lebaran," kata Gibran.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News