Begini Persiapan Purbalingga dan Batang Antisipasi Mudik Lebaran

GenPI.co Jateng - Purbalingga dan Batang melakukan sejumlah persiapan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik saat mudik Lebaran ini.

Ini mulai dari uji kelayakan kendaraan (ramp check), pengecekan rambu lalu lintas, hingga penyiapan jalur alternatif bila terjadi kemacetan.

Sekretaris Dinas Perhubungan (Dinhub) Purbalingga, Heri Deviantoro, mengatakan pihaknya mengecek kondisi seluruh ruas jalan provinsi dan kabupaten.

BACA JUGA:  Cegah Macet di Kota Semarang, 6 Posko Mudik Lebaran Didirikan

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan posko pengamanan, tempat istirahat bagi para pemudik, fasilitas umum di terminal, serta menyiapkan petugas pengamanan lebaran selama H-7 sampai H+7.

“Kami juga berkoordinasi dengan bengkel bermotor di Purbalingga untuk siaga selama 24 jam, dalam melayani perbaikan kerusakan, terutama yang berada di jalur-jalur vital. Seperti, jalur objek wisata dan pasar tumpah,  jalur Karangreja-Bobotsari, jalur Bobotsari-Mrebet, jalur Bobotsari-Rembang, jalur Rembang-Pengadegan,” ujar Heri, dikutip jatengprov.go.id, Jumat (22/4).

BACA JUGA:  Ini 2 Rekomendasi Kuliner Khas Saat Mudik ke Solo, Rasanya Top!

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Purbalingga, Johan Arifin, memaparkan
pihaknya telah mengecek kondisi alat ukur pada pompa bahan bakar minyak (BBM).

“Kami juga telah melakukan tera ukur dan tera ulang terhadap alat ukur dan alat takarnya di 16 SPBU, di Kabupaten Purbalingga. Kami berharap saat ini sampai mudik lebaran ketersediaan BBM dalam keadaan aman,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Wow! 11.750 Personel Polda Jateng Amankan Mudik Lebaran 2022

Sedangkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga, Imam Wahyudi, menjelaskan Dishub setempat untuk menggelar uji kelayakan kendaraan umum (ramp check), di Rest Area Karangreja dan Terminal Tipe A Bobotsari.

“Ramp check dilakukan pada saat arus mudik dan arus balik. Selain ramp check, agar dibuatkan marka tambahan untuk memberi peringatan kepada pengguna jalan terhadap daerah rawan seperti lokasi kabut ada di jalan provinsi dan jalan kabupaten,” papar dia.

Di sisi lain, di Batang aparat kepolisian menyiapkan 2 strategi untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas.

Kapolres Batang, AKBP M Irwan Susanto, mengatakan, pihaknya akan menerapkan kebijakan satu jalur dari arah Jakarta KM 47 sampai dengan Kalikangkung KM 414. Kedua, rekayasa pengalihan arus apabila terjadi kemacetan.

Selain itu, pihaknya akan menyiagakan posko terpadu dan tenaga kesehatan.

“Ada juga 2 pos pelayanan di rest area 360 B dan 379 A yang didukung tenaga kesehatan yang cukup lengkap. Kami berkonsentrasi pada kesehatan warga Batang maupun pemudik,” jelas dia.(*)