GenPI.co Jateng - Kasus penangkapan oknum polisi Bripda PS dan komplotan pemerasan ternyata sudah memeras sebanyak 15 kali.
Modus mereka adalah mendatangi hotel-hotel melati dan mendokumentasikan pasangan yang diduga selingkuh.
Pasangan inilah yang lantas diperas hingga puluhan juta rupiah.
Hal itu disampaikan Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat ditemui wartawan, Jumat (22/4).
Ade menuturkan 15 aksi pemerasan itu dilakukan di sejumlah kota meliputi Boyolali, Karanganyar, Semarang, dan Solo.
"Intinya dari proses penyelidikan yang dilakukan sudah 15 kali,” kata dia.
Komplotan ini menyasar para pasangan yang dicurigai sebagai pasangan selingkuh di hotel-hotel melati.
Komplotan ini lantas mendokumentasikannya dan memakai dokumentasi ini untuk memeras korban.
“Rata-rata itu bermacam-macam ya mulai jutaan rupiah sampai puluhan juta rupiah," ujar Ade.
Saat ini, kondisi Bripda PS berangsur baik meski masih menjalani perawatan.
Selain Bripda PS, polisi juga menangkap empat warga sipil lainnya yang masih dalam satu komplotan yang sama.
Ade juga memastikan Bripda PS bukanlah anggotanya. "Itu bukan anggota kami," tutur dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News