GenPI.co Jateng - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang mendirikan sebanyak 6 posko untuk meminimalkan potensi kemacetan selama mudik Lebaran 2022.
Posko ini akan dijaga selama 24 jam yang bakal aktif mulai Sabtu (23/4).
Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P Martanto, mengatakan Dishub akan meminimalkan potensi kemacetan yang bisa saja terjadi selama mudik Lebaran.
Ini seperti di Jalan Pandanaran atau pusat oleh-oleh, pusat perbelanjaan, pasar tumpah serta di beberapa titik lainnya.
Dishub juga telah melakukan mapping rencana pendirian pos pantau yang tersebar di 6 titik, yakni pos induk di Tugu Muda, Depan Kantor Dinas Kesehatan di Jalan Pandanaran, ATCS Dinas Perhubungan, Terminal Cangkiran, Terminal Gunungpati, dan pos Terboyo.
"Kami sudah menyiapkan 6 titik posko untuk pematuan. Posko induk ada di depan gedung Pandanaran atau Tugumuda. Kami siapkan 460 personil yang dibagi menjadi tiga sift di masing-masing posko. Mulai aktif mulai tanggal 23 atau hari Sabtu. Minggu personil sudah mulai siap di posko," kata dia, dikutip semarangkota.go.id, Jumat (22/4).
Endro menambahkan selain 6 pos tersebut, pihaknya juga akan menyiapkan person4l di di Terminal Mangkang.
Ini termasuk di kawasan Jrakah yang memang sering terjadi kemacetan arus lalu lintas.
Dinas Perhubungan juga sudah memetakan jalur rawan macet.
Titik ini biasanya berada di kawasan Jalan Pandanaran atau kawasan pusat oleh oleh, Pasar Mangkang serta beberapa titik yang biasanya terdapat pasar tumpah.
"Mudik tahun ini sudah diperbolehkan, nanti kami lakukan rekayasa lalu lintas jika ada potensi kemacetan, terutama di puncak arus mudik. Nanti kami berkoordinasi dengan Polrestabes Semarang," papar dia.
Di sisi lain, pihaknya juga menyiapkan jalur alternatif mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran.
Petugas nantinya akan melakukan penambahan rambu lalu lintas terutama di jalur alternatif untuk memperlancar pelaksanaan arus mudik Lebaran.
Rambu lalu lintas yang akan dipasang, di antaranya penunjuk arah jalan, batasan kecepatan, dan kondisi geografis jalan.
Dishub juga menyiapkan jalur alternatif di Kota Semarang, yakni jalur Kendal - Ungaran melalui Gunungpati.
"Pengendara dari arah barat yang hendak ke Solo dan sekitarnya bisa melalui jalur Sukorejo - Boja - Gunungpati, hingga tembus ke Ungaran. Dengan jalur alternatif ini pengendara dari arah barat tidak perlu melewati pusat Kota Semarang," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News