GenPI.co Jateng - Pecahan Rp10.000 dan Rp5.000 jadi favorit masyarakat dalam penukaran uang baru di Kota Solo.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, di Solo, Kamis (21/4).
Menurut dia, pecahan uang favorit masyarakat Solo yang ditukar yakni Rp5.000 dan Rp10.000.
Hal ini lantaran pecahan Rp2.000 dinilai sudah kurang diminati anak-anak.
“Anak kecil sekarang dikasih Rp2.000 tidak mau," ujar Joko.
Dia memastikan masyarakat tidak perlu khawatir saat menukarkan uangnya di gerai resmi.
Sebab, penukaran tidak dikenai biaya dan uangnya yang diperoleh dipastikan keasliannya.
"Masyarakat tinggal pilih pakai yang resmi tukar gratis tanpa biaya atau masyarakat pilih di tidak resmi dengan biaya, tapi kami kira tidak menjamin jaminan adanya uang palsu,” imbuh dia.
Joko kini menambah jumlah kendaraan layanan penukaran baru menjadi 2 unit dari semula hanya 1 unit.
Sementara itu, dalam penukaran kali ini tidak tersedia nominal pecahan Rp75.000. Sebab, pecahan ini bersifat memoratif.
Uang memoratif hanya dicetak sekali dan ditujukan sebagai peringatan.
"Kalau Rp75.000 itu ada tapi karena sudah didistribusikan ke perbankan adanya di perbankan seperti BRI, Mandiri masih banyak,” ujar dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News