GenPI.co Jateng - Peristiwa sebuah gereja di Desa Gentan Jabung, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, berubah fungsi menjadi masjid, mendadak viral.
Bukan tanpa sebab gereja ini beralih fungsi menjadi masjid.
Pihak gereja diketahui menjual bangunan tersebut dan dibeli oleh pengusaha muslim mualaf, Koh Hanny Kristianto.
Alhasil, patung salib yang terpasang di depan gereja juga dilepas oleh warga.
"13 April 2022, pengalaman luar biasa dan pertama. Kemarin kami menyelesaikan pembelian sebuah gereja. Namanya Gereja Kerasulan Baru Desa Gentan Jabung, Kecamatan Gantiwarno di Klaten," ujar dia, dikutip ayosemarang.com, Kamis (21/4).
Setelah dibeli, gereja yang dialihfungsikan menjadi masjid ini diberi nama Masjid Isa Almasih.
Mengenai penamaan Masjid Isa Almasih ini, dia mengaku sempat berkonsultasi dengan Ustaz Abdul Somad atau UAS.
Koh Hanny mengaku ini bukan kali pertama dia membeli gereja.
Dia kali pertama membeli gereja di Magelang yang kemudian dialihfungsikan sebagai pusat dakwah.
Namun demikian, ini kali pertama dia membeli gereja kemudian dialihfungsikan menjadi masjid.
Koh Hanny membeberkan gereja tersebut berada di perkampungan yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
"Mereka berharap jika gereja itu terjual mereka berharap gereja dialihfungsikan menjadi masjid," ungkap dia.
Menurut dia, gereja di Indonesia bukan wakaf, tapi kepemilikan pribadi atau yayasan.
Dengan demikian, gereja bisa diperjualbelikan.
Kondisi ini berbeda dengan masjid yang sebagian besar merupakan wakaf sehingga tidak bisa diperjualbelikan.
Di sisi lain, dia mengungkap alasan Gereja Kerasulan Baru itu dijual oleh pihak gereja.
"Kalau yang kami dengar dari penduduk setempat, mereka mengalami kehilangan jemaah karena pandemi dan kedua pindah domisili dan juga banyak juga yang mualaf dari generasi kedua," papar dia.
Koh Hanny menjelaskan tidak masalah gereja diubah menjadi masjid karena memang diperbolehkan.
Koh Hanny juga berencana menaruh ambulans dan membuat program berbagi makanan setiap hari di Masjid Isa Almasih.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News