GenPI.co Jateng - Bupati Temanggung, HM Al Khadziq, memperkirakan arus mudik di Kabupaten Temanggung akan membeludak.
Setidaknya, angka pemudik diperkirakan mencapai 850.000 orang sampai 1 juta orang yang akan pulang kampung ke Temanggung.
Bagaimana pun warga sudah 2 tahun terakhir tidak diperbolehkan mudik lantaran pandemi Covid-19.
Alhasil, pihaknya memprediksi akan terjadi ledakan rombongan mudik begitu diperbolehkan oleh pemerintah.
“Arus mudik di Temanggung tahun ini kemungkinan akan membeludak luar biasa, karena masyarakat sudah 2 tahun tidak pulang kampung. Diperkirakan di seluruh Pulau Jawa saja ada sekitar 85 juta orang, Jawa Tengah mungkin sekitar 20-an juta (orang),” ujar dia, dikutip jatengprov.go.id, Kamis (21/4).
Bupati menjelaskan untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemkab Temanggung bersama Kodim dan Polres akan menata arus mudik agar bisa berjalan dengan lancar.
Dengan demikian, masyarakat bisa merayakan Lebaran dengan nyaman dan aman.
Selain itu, jumlah pemudik di Temanggung diperkirakan mencapai 1 juta orang meski tidak semua pemudik merupakan warga Temanggung.
Akan tetapi, warga yang wara wiri atau melintas Temanggung juga akan banyak.
Hal ini lantaran wilayah Kabupaten Temanggung merupakan daerah perlintasan.
“Nanti kami akan dirikan posko-posko di sepanjang jalan yang penting, kemudian kami akan memberikan asistensi pada para pemudik. Di situ kemungkinan, nanti juga kita akan lakukan penyekatan, buka tutup, dan sebagainya, untuk rekayasa lalu lintasnya. Agar semuanya bisa berjalan dengan lancar,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News