Jelang Lebaran, Permintaan Kolang-Kaling di Pasar Legi Solo Turun

GenPI.co Jateng - Permintaan kolang-kaling di Pasar Legi Solo turun menjelang Lebaran meski sempat naik pada awal Ramadan.

Pantauan GenPI.co, Kamis (20/4) di Pasar Legi, pembelian kolang-kaling untuk bahan dasar es buah kembali normal.

Awalnya, harga permintaan kolang kaling menjelang Ramadan mencapai 70-80 sak per hari dengan kapasitas 71 kilogram per sak.

BACA JUGA:  5 Tips Hidup Berhemat Ala Anak Kos

Kini, permintaan kembali turun seperti saat sebelum Ramadan yang hanya 30 sak per hari.

Kenaikan permintaan ini sempat diimbangi dengan terkereknya harga kolang-kaling.

BACA JUGA:  Sidak Bahan Pangan, Bupati Cilacap Temukan Tahu Berformalin

“Ini sudah stabil. Dulu sampai Rp16.000 sampai Rp13.000, normalnya Rp11.000, " ujar salah satu penjual kolang-kaling di Pasar Legi, Arif Ansori.

Hal serupa juga terjadi pada janggelan. Saat awal Ramadan, permintaan naik hingga 80 persen.

BACA JUGA:  Mohon Maaf! 2 Kategori PNS Ini Tak Dapat THR dan Gaji ke-13

Kini, permintaannya kembali ke situasi normal lagi.

“Mulai ramai nanti pertengahan Lebaran kurang seminggu sudah mulai lagi. Itu puasa kurang setengah bulan mulai ramai," ujar dia.

Arif mendatangkan janggelan dari Tirtomoyo, Wonogiri.

Pedagang lain, Hartanti, menuturkan mengeluhkan hal senada. Permintaan kolang-kaling tengah turun justru saat menjelang Lebaran.

"Saya lakunya 50 blek lebih. Rata-rata 100 kg lebih ada dalam sehari," ujar dia.

Dia menduga turunnya permintaan ini lantaran mereka masih memiliki stok yang dibeli pada saat awal Ramadan.

“Kan kalau belum habis belum kulakan lagi," ujar Hartanti.(*)