GenPI.co Jateng - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Demak meneken sedikitnya empat nota kesepahaman alias MoU mendorong terwujudnya digitalisasi desa.
Program ini ini sejalan dengan upaya peningkatan tata kelola pemerintahan pelayanan publik berbasis smart city.
Bupati Demak, Eisti’anah meneken sedikitnya empat MoU berkaitan dengan digitalisasi desa.
Pertama, Pemkab Demak menggandeng Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Kerja sama ini berkaitan dengan penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia asal Demak.
Kemudian, Bupati Demak juga meneken MoU dengan sejumlah perusahaan swasta terkait pemasangan jaringan fiber optik.
Tak hanya itu, MoU juga dilakukan dengan IAIN Kudus dan UNISNU Jepara terkait pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Terakhir, Pemkab Demak meneken MoU dengan PT BRI Persero Kanca Demak tentang penyediaan dan pemanfaatan pelayanan perbankan.
Eisti’anah berharap pemasangan fiber optik ini bisa mempercepat terwujudnya infrastruktur digital yang maksimal.
“Semoga pembangunan digitalisasi segera menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Demak,” ujar dia, dikutip Demakkab.go.id.
Tak hanya itu, sederet MoU itu diharpakan bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja dan mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News