GenPI.co Jateng - PT Jasamarga Semarang Batang sebagai pengelola ruas Tol Semarang-Batang akan mengoperasikan sebanyak 21 gardu tol di gerbang Kalikangkung pada masa mudik Lebaran tahun ini.
Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang akan masuk ke Jawa Tengah saat mudik nanti.
"Kalau dirasa kurang akan ditambah dengan mobile reader untuk mempercepat transaksi," kata Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang, Prajudi, Selasa (19/4).
Selain itu, dia meminta seluruh petugas tol untuk tidak gagap dalam menghadapi skenario satu arah atau one way saat arus mudik dan balik ini.
Dia juga memastikan seluruh sarana dan prasarana pendukung jalan tol telah siap untuk melayani masyarakat.
Puncak arus mudik Lebaran di gerbang Tol Kalikangkung diperkirakan terjadi pada 28-29 April 2022.
"Sekitar 60.000 kendaraan per hari diperkirakan melintas pada tanggal tersebut," imbuh dia.
Menurut dia, dari sekitar 85 juta orang yang akan mudik Lebaran tahun ini, sekitar 70% akan tersebar di Pulau Jawa.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, pemerintah telah menyiapkan skenario pemberlakuan arus satu arah atau one way dari barat yang akan masuk ke Semarang serta aturan ganjil genap pelat nomor kendaraan yang diizinkan melintas di jalan tol.
Pemberlakuan arus kendaraan satu arah serta ganjil genap saat arus mudik rencananya dimulai pada 28 April hingga 1 Mei 2022.
Sedangkan untuk arus balik mulai 6 hingga 9 Mei 2022.
"Kalikangkung merupakan titik yang akan menjadi perhatian karena ada potensi antrean panjang," ungkap dia.
Di sisi lain, untuk memperlancar arus kendaraan, transaksi pembayaran di gerbang Tol Palimanan juga akan ditiadakan selama arus mudik dan balik.
"Di gerbang Palimanan akan diloloskan, padahal titik itu merupakan katub di Kalikangkung. Arus kendaraan diperkirakan nanti akan lebih cepat sampai di Kalikangkung," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News