GenPI.co Jateng - Bank Indonesia merekomendasikan warga tukar uang baru di tempat resmi lantaran dijamin asli dan jumlahnya tepat.
Hal ini untuk menekan potensi persebaran uang palsu di masyarakat.
"Kalau tukar di layanan resmi dipastikan tidak dapat uang palsu," kata Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Surakarta Nugroho Joko Prastowo, dikutip Antara, Senin (18/4).
Kelebihan lainnya adalah uang yang ditukarkan sudah dijamin utuh dan tanpa potongan biaya jasa.
BI Solo menyiapkan sedikitnya 191 lokasi layanan penukaran uang baru di Soloraya mulai dari perbankan, kantor pos hingga pegadaian.
BI juga menyediakan mobil kas keliling dari satu daerah ke daerah lainnya.
Menurut Prastowo, tidak ada larangan masyarakat masyarakat menukarkan uang baru di jalanan.
Namun, jasa ini mematok keuntungan dengan nominal tertentu.
“Kalau jasa seharusnya jika uang yang ditukar Rp1 juta maka dapat uang baru Rp1 juta dan mengganti uang jasanya, tetapi kan ini mereka sudah mematok keuntungan," ujar dia.
BI Solo akan menggandeng Satpol PP untuk memberikan upaya persuasi agar masyarakat menukarkan uangnya di tempat resmi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News