Sunday Market Manahan Batal Digelar, Ini Alasannya

18 April 2022 19:30

GenPI.co Jateng - Sunday Market Manahan batal digelar lantaran paguyuban yang mewadahi para pedagang bubar.

Hal itu disampaikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat ditemui wartawan di Balai Kota, Senin (18/4).

"Ternyata paguyuban sudah pecah, nanti yang sudah pecah kami akomodir di CFD saja," kata Gibran.

BACA JUGA:  Ogah Disamakan Naruto, Gibran Pilih Karier Politik Sendiri

Gibran pun tidak berencana menghidupkan kembali paguyuban pedagang Sunday Market Manahan.

Dia lebih memilih fokus pada penataan car free day (CFD) di Jl. Slamet Riyadi, Solo.

BACA JUGA:  Masih Beradaptasi, Begini Kondisi Terkini Pratama Arhan di Jepang

Menurut rencana, CFD akan kembali digelar setelah Lebaran 1443 H.

Sementara itu, akun Instagram Wali Kota Solo itu telah melakukan survei persetujuan digelarnya kembali event CFD itu.

BACA JUGA:  Haji Indonesia 2022: Usia Jemaah Maksimal 64 Tahun

Dari survei itu 90 persen responden menyetujui CFD digelar seusai Lebaran.

“CFD gak ana sega liwet yo sepi. Habis lebaran saja kasihan Dishub-nya," sambung Gibran.

Dia memastikan pelaksanaan CFD akan menata semua fasilitas yang ada termasuk penertiban lalu lintas.

“Podo wae lah. Nanti pokoke diatur wis suwe ora CFD," ujar dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG