GenPI.co Jateng - Sebanyak lima lapangan di Kota Solo ini jangan untuk menggelar salat Ied, salah satunya Lapangan Kotta Barat.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan ada lima lapangan di Kota Bengawan yang tidak diizinkan untuk tempat salat Idulfitri.
Lapangan tersebut meliputi lapangan Kotta Barat, Sriwaru, Banyuanyar, Sriwedari dan Stadion Mini Surakarta.
"Tapi nanti ada tempat alternatifnya. Pak Camat sudah memberikan tempat-tempat alternatif," kata Gibran, saat ditemui wartawan, Senin (18/4).
Gibran berpesan selama libur Lebaran para ASN dilarang menggelar open house.
Meski demikian, kunjungan keluarga masih diperbolehkan.
"ASN mendatangi open house keluargane dewe yo rapopo," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Solo, Hidayat Masykur, mengatakan ada banyak lokasi untuk salat Id mendatang.
Di Kota Solo, sedikitnya ada 704 masjid dan musala ditambah 49 tempat luar masjid baik lapangan atau jalan bisa dipakai untuk salat Id.
Dia meminta isi khutbah selama salat Id dianjurkan bertema kedamaian.
"Materi kami tetap mengimbau saja agar menjaga kedamaian, kesejukan bersama dan kami juga ingin kerukunan, " ujar Hidayat.
Untuk pengawasan pelaksanaan salat Id, dia akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak meliputi Satpol PP dan kepolisian.
“Prokes tetap wajib, kalau jaga jarak tetap harus ada," ujar dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News