GenPI.co Jateng - Sempat dipindah lantaran lokasi dipakai untuk ngabuburit semarak Ramadan, Free Library Omah Baca Nawala di Balai Kota Solo dibuka lagi.
Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan Dispersip Kota Solo, Betty, mengatakan perpustakaan terbuka itu dibuat untuk menarik minat baca masyarakat.
Masyarakat dibebaskan untuk mengambil buku secukupnya sekaligus mengisi kotak itu semampunya.
Hal itu seperti slogan yang tertulis di kotak buku yakni jupuk sak cukupe, menehi sak ikhlase.
"Banyak buku itu yang mengambil tetapi kami berkewajiban istilahnya untuk mencerdaskan masyarakat. Kita beri lagi nanti diambil, kami beri lagi, " ujar Betty, kepada GenPi.co.
Ada beragam buku tersedia mulai dari LKS pelajaran, buku mata pelajaran, cerita anak, novel, dan lainnya.
Dia menceritakan perpustakaan mini itu dibikin bareng Rotary Club Solo Kartini dengan menggandeng SMA Regina Pacis Ursulin Solo.
“Istilahnya yang peduli dengan minat baca masyarakat dari Rotary mengadakan rumah baca," ujar Betty.
Dia berpendapat, minat baca warga Solo kini meningkat.
Hal ini ditandai dengan perpustakaan yang ada pengunjung saban hari.
Kini, dia membuka layanan perpustakaan selama 7 hari sepekan untuk memenuhi animo baca masyarakat.
"Kami melakukan pelayanan sampai hari Minggu. Sabtu Minggu buka, nanti setelah jam 11 ada yang piket sampai jam 4,” ujar dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News