GenPI.co Jateng - Anak-anak di Desa Karanggitung, Sumbang, Banyumas, dilatih bertani dengan metode aquaponik demo dorong tercapai swasembada pangan di kampung itu.
Aquaponik merupakan bertani dengan menggabungkan menanam sayuran dengan ikan di dalam ember.
Caranya, sebuah ember diisi lima ekor ikan lele lalu. Lalu diberi pakan seperti biasa.
Kemudian di bagian atas air itu ditanami sayuran dengan mengandalkan nutrisi dari air ember.
Sekretaris Kelompok Ikan Jangkar Belet, Sodiq Iswahyudi, mengatakan anak-anak usia dini terbilang mudah dan sederhana untuk mempraktikan aquaponik.
Apalagi, warga setempat juga banyak yang memiliki usaha kolam ikan.
"Teman-teman semua bisa memulai membuat budidaya ikan ini dari kaleng cat kecil, nanti diisi ikan lele 5 ekor. Nanti kalau sudah biasa, ditambah lagi volume ember dan jumlah ikannya," kata dia, dikutip Banyumaskab.go.id.
Menurut dia, dari hasil teknik aquaponik itu, anak bisa memenuhi kebutuhan pangan harian dari sayur dan ikan yang dibudidayakan.
Dia berharap hal ini kemudian direplikasi oleh warga lain memanfaatkan pekarangan rumah mereka.
“Agar swasembada pangan minimal ada sayuran dan ikan nya," ujar Muhammad Iqbal, Ketua Takmir Masjid.
Pelatihan itu merupakan rangkaian kegiatan Pesantren Ramadan yang digelar Masjid Sa’ad Al-Ahmadi saban pekan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News