Meski Punya Ponsel, Remaja Blora Bangunkan Sahur Pakai Kentongan

GenPI.co Jateng - Meski memiliki ponsel pintar, sekelompok remaja di Blora justru bangunkan sahur warga pakai kentongan.

Mereka berjalan keliling kampung sembari menabuh kentongan.

Kadang, pukulan kentongan ini berlangsung ritmis, kadang tidak beraturan.

BACA JUGA:  Pendaftaran Mudik Gratis Tahap II Dimulai Pekan Depan

Warga setempat menamai hal ini sebagai thethek lantaran bunyinya yang bersuara tek-tek.

Para remaja ini biasanya keluar rumah untuk thethek mulai pukul 2.30 WIB hingga menjelang subuh.

BACA JUGA:  Produsen dan Distributor Minyak Goreng Curah Dijaga Polisi

"Rasanya memang beda. Kalau sudah terdengar bunyi tek-tek, segera bangun, menghangatkan makanan untuk sahur,” kata Eni, salah seorang ibu rumah tangga di wilayah setempat.

Tak hanya bambu, bunyi kentongan ini diselingi anek alat musik lainnya seperti suling, ketipung, gitar, dan lainnya.

BACA JUGA:  Produsen Jenang Oleh-oleh Khas Kudus Genjot Produksi

Kentongan bambu ini bertahun-tahun menjadi musik ansambel yang yang menjadi tradisi di Blora saban Ramadan.

"Tek-tek tetap menempati posisinya, mewarnai bulan Ramadan di Blora," kata Rudianto, peminat ansambel kentongan bambu, dikutip Blorakab.go.id.

Menurut dia, permainan musik kentongan ini baik untuk membangunkan sahur warga asalkan tidak mengganggu warga yang sedang istirahat.

Dia meminta para remaja bermain thethek mendekat waktu sahur agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.(*)