Jutaan Orang Bakal Mudik ke Jateng saat Nataru, Ganjar Minta Ini

GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta semua pihak membantu menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2021. 

Hal ini demi mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 yang kerap terjadi di masa libur panjang.

Sejumlah langkah yang mesti dilakukan adalah memantau pintu masuk ke Jawa Tengah serta pengetatan protokol kesehatan (prokes).

BACA JUGA:  Libur Nataru di Jateng, Perhatikan Instruksi Ganjar Ini

Pihaknya meminta dukungan dari sejumlah instansi termasuk TNI/Polri, kementerian perhubungan dan lain sebagainya untuk memantau pintu-pintu masuk ke Jateng. Menurut dia, pelabuhan, bandara, stasiun, dan terminal bus, harus dikontrol ketat.

“Yang harus diantisipasi itu kalau ada yang dari luar negeri, tapi menggunakan jet pribadi. Itu yang sulit dikontrol. Maka saya minta pihak bandara ketat dan kepada siapa pun yang ingin masuk Jateng menggunakan jet pribadi, saya minta lapor dulu dan bersedia dites,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Sabtu (11/12).

BACA JUGA:  Banyak Lansia Tak Mau Vaksin, Pemprov Jateng Lakukan Ini

Menurut dia, kondisi pandemi memang membaik seiring turunnya kasus Covid-19 yang signifikan di berbagai wilayah. 

Maka dari itu, ada pelonggaran aturan masyarakat boleh bepergian ke mana saja.

BACA JUGA:  Prokes Ketat, Masuk Objek Wisata di Jateng Bakal Diperiksa

Akan tetapi, ia mengingatkan tujuan bepergian tersebut diminta untuk urusan yang penting dan darurat saja.

Pihaknya terus komunikasi dengan keluarga masyarakat Jateng yang ada di luar Jateng, untuk merayakan Nataru di tempatnya masing-masing.

“Yang terbesar itu kan di Jakarta, Jabar, dan Jatim (pemudik). Nanti kami akan komunikasi dan minta bantuan mereka agar tetap di tempatnya masing-masing. Agar tidak terjadi perpindahan yang masif,” papar dia.

Survei dari Kementerian Perhubungan memprediksi akan ada 4,8 juta pemudik yang akan masuk Jawa Tengah.

Sementara itu, Kabag Dalops Polda Jateng, AKBP Djodi Winarno, mengatakan pihaknya menyiapkan sejumlah pos pengamanan di berbagai lokasi di Jateng.

“Semua personel sudah disiapkan dan kegiatan untuk pengamanan Nataru sudah berjalan sejak beberapa waktu lalu. Setidaknya ada lebih dari 300 pos yang kami siapkan, dengan ribuan personel yang siap ditugaskan,” jelas dia. (*)