Usulannya Ditolak, BEM UNS Solo Pilih Tak Ikut Demo

GenPI.co Jateng - BEM Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo pilih tak ikut aksi demo di Solo setelah usulannya ditolak BEM SI.

BEM UNS Solo menghendaki aksi demo lanjutan dari 11 April ini digelar terbuka yang bisa diikuti sejumlah elemen lain bukan hanya mahasiswa.

Hal ini seperti yang pernah terjadi pada aksi demo di Kartasura.

BACA JUGA:  Polda Jateng Musnahkan 4 Kg Sabu-Sabu Asal Malaysia

Aksi itu terbuka dan diikuti banyak elemen masyarakat tak hanya mahasiswa.

Namun, usulan ini justru ditolak oleh BEM SI. BEM UNS Solo akhirnya pilih tak ikut demo di Gladag, Kamis (14/4).

BACA JUGA:  Pengoplos Minyak Goreng Curah di Banjarnegara Ditangkap

“Kami mencoba menyuarakan lagi ternyata juga masih ditolak,” kata Presiden BEM UNS Solo, Shoffan Muhajid, Kamis.

Sebelumnya, beredar di media sosial adanya penolakan sejumlah organisasi di luar kampus yang mendaftar aksi yang digelar hari ini.

BACA JUGA:  Pengumuman! Penerima BLT Minyak Goreng Wajib Sudah Vaksin

Namun ditolak BEM SI karena bukan dari kampus.

Menurut Shoffan, persoalannya bukan ada pada memiliki almamater atau tidak melainkan proses mitigasi.

Hal ini bisa dilakukan salah satunya dengan konsolidasi.

Dia memastikan tidak ikut sertanya UNS Solo dalam aksi demo di Gladag bukan berarti gerakan mahasiswa terpecah.

"Kami tidak ingin rekan di Solo akhirnya cuma gerakan-gerakan yang belum bisa melibatkan banyak orang. Ini evaluasi untuk gerakan bersama," ujar dia.(*)