One Way di Jalan Tol Trans Jawa Saat Lebaran, Begini Skenarionya

14 April 2022 15:00

GenPI.co Jateng - Dinas Perhubungan Jawa Tengah akan memberlakukan one way atau satu arah di jalan tol trans Jawa pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Hal ini merupakan skenario pengaturan transportasi selama Lebaran 2022.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro, mengatakan saat arus mudik akan ada pemberlakuan one way atau satu arah di jalan tol.

BACA JUGA:  Jelang Mudik, Bandara Adi Soemarmo Buka Layanan Vaksin Booster

Dalam hal ini, penerapan one way dari arah barat pada arus mudik mulai 28 April sampai 1 Mei 2022.

Sedangkan pada arus balik akan diberlakukan one way dari arah timur mulai 6 sampai 9 Mei 2022.

BACA JUGA:  Alhamdulillah! Mudik Lebaran, KAI Tambah 35 Perjalanan Kereta Api

“Ini berbagai skenario pengaturan transportasi selama arus mudik dan balik Lebaran 2022,” kata dia, Kamis (14/4).

Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, menjelaskan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan sejumlah skenario supaya mudik Lebaran tahun ini lancar.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, ASN Boleh Tambah Cuti pada Libur Lebaran Ini

"Skenario-skenario sudah disiapkan, yang perlu diantisipasi adalah jalur transportasi karena arus mudik 2022 diperkirakan volumenya akan lebih besar karena sudah 3 tahun tidak mudik akibat pandemi Covid-19," papar dia.

Sekda membeberkan pihaknya akan melibatkan Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Kesehatan, selama masa Lebaran ini.

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan sebanyak 85 juta orang akan mudik ke berbagai daerah di Indonesia.

Dari angka tersebut, tercatat sekitar 23,5 juta pemudik dengan tujuan ke Provinsi Jateng dan kurang lebih 13 juta orang akan melintasi wilayah Jateng.

"Jadi, antisipasi kami tidak hanya 23,5 juta orang, tetapi juga sekitar 13 juta pemudik yang melintas di Jateng. Ini perlu kesiapsiagaan semua pihak dan butuh koordinasi bersama karena nanti perpindahan manusia dari satu titik ke titik lain harus ada koordinasi dan sinergi dengan yang lain," ungkap dia.

Berbagai persiapan ini memerlukan koordinasi lintas sektoral, baik dengan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, kota, maupun Polri.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan jalur-jalur alternatif untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan serta antisipasi mobilitas manusia di tempat-tempat wisata.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG