GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta Pertamina memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman hingga setelah Lebaran.
Hal ini mengingat Jateng menjadi tujuan utama para pemudik saat Lebaran.
“Tadi kami bicara dengan Pertamina agar menyiapkan suplai BBM termasuk di area yang nanti akan padat dan area yang nanti menjadi jalur alternatif. Modularnya sekarang disiapkan agar dalam kondisi darurat betul-betul siap,” kata Ganjar, dikutip jatengprov.go.id, Selasa (14/3).
Menurut dia, kenaikan harga Pertamax berdampak adanya migrasi konsumen ke Pertalite yang harganya tetap.
Hal ini berdasarkan laporan Pertamina, migrasi itu sudah ada sekitar 5%.
“Pertalite menjadi idola bahan bakar. Harga Pertamax naik sedangkan Pertalite tetap, maka banyak yang migrasi ke sini (Pertalite). Jadi kami minta tadi dilakukan sosialisasi ke masyarakat, ketersediaan ada, diamankan, dan sebagainya. Termasuk solar untuk angkutan umum, kami minta mereka menjaga, dan tadi laporannya kepada kami insyaallah sudah siap,” papar dia.
Di sisi lain, Ganjar menilai mudik Lebaran tahun ini khusus.
Antusiasme masyarakat untuk mudik meningkat berdasarkan 3 survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan sejak pertengahan Februari sampai akhir Maret 2022.
“Jateng menyiapkan skenario untuk itu karena distribusi tertinggi. Kurang lebih pemudik ke Jawa Tengah itu 27,5%, Jatim 19,6%, lalu provinsi lainnya. Perkiraan 23,5 juta orang. Jadi ini cukup serius untuk kita menyiapkan penanganan para pemudik,” ungkap dia.
Adapun survei Kemenhub, yakni pertama pada 14-28 Februari, potensi pergerakan mudik secara nasional sebanyak 20,3% atau sekitar 55 juta orang.
Jumlah ini meningkat pada survei kedua, 9-21 Maret, atau setelah ada penghapusan syarat tes antigen bagi pelaku perjalanan menjadi 29,4% atau 79,4 juta orang.
Survei ketiga, 22-31 Maret, potensi pergerakan mudik naik menjadi 31% atau 85,5 Juta orang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News