Pemodal Dalam Negeri Dominasi Investasi di Jateng, Naik 63%

18 November 2021 04:00

GenPI.co Jateng - Penanaman modal atau investasi di Jawa Tengah masih didominasi pemodal dalam negeri. Hal ini sebagai dampak pembatasan mobilitas selama kondisi pandemi Covid-19.

Salah satunya adalah pelarangan perjalanan dari luar negeri ke Indonesia.

Investasi dalam negeri (penanaman modal dalam negeri) di Jateng ini mengalami peningkatan mencapai 63% jika dibandingkan penanaman modal asing (PMA).

"Dari total nilai investasi PMDN senilai Rp23,88 triliun diwujudkan menjadi 13.381 proyek yang berhasil mempekerjakan 63.513 orang tenaga kerja Indonesia, dan 96 tenaga kerja asing," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah, Ratna Kawuri.

Di sisi lain, pihaknya siap melakukan pendampingan bagi pemodal asing yang secara serius hendak berinvestasi di Jateng.

Hal ini meliputi pencarian lokasi, perizinan, hingga persoalan perpajakan. Selain itu, pihaknya juga siap berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait.

Pihaknya mencatat kontribusi PMDN atau pemodal dalam negeri mencapai Rp7,69 triliun. Sedangkan penanaman modal asing sebesar Rp5,22 triliun.

Dengan demikian, total investasi di Jateng adalah Rp12,9 triliun pada triwulan ke III (Juli-September 2021).  

"Kami juga mencatat nilai investasi usaha mikro dan kecil. Sampai triwulan III 2021 ada rencana investasi Rp3,67 triliun sehingga apabila dihitung keseluruhan, kinerja investasi Jateng mencapai Rp41,86 triliun," imbuh dia.

Adapun total realisasi investasi di Jateng pada triwulan III 2021 mencapai Rp38,18 triliun.

Angka tersebut tercapai 71,34% dari target yang ditetapkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebesar Rp53,53 triliun. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG