Jangan Panic Buying, Kenaikan Harga Sembako di Demak Wajar

GenPI.co Jateng - Kenaikan harga sembako di Kabupaten Demak mulai terjadi pada awal Ramadan dinilai wajar sehingga warga diminta jangan panic buying.

Meski demikian, suplai sejumlah komoditas ini masih terbilang lancar mulai dari minyak goreng, gula pasir, daging sapi dan kedelai.

Harga gula pasir misalnya naik dari sebelumnya Rp12.500 per kilogram menjadi Rp14.000 per kilogram.

BACA JUGA:  Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Konsumsi Obat

Minyak goreng curah mencapai Rp20.000 – Rp22.000 per liter dan langka. Padahal HET minyak goreng curah sebesar Rp15.500 per kilogram.

Minyak goreng kemasan tersedia di pasaran dengan harga Rp25.000 – Rp26.000 per liter.

BACA JUGA:  Asyik! Daop 5 Jalankan 1 KA Tambahan Mudik Lebaran, Ini Daftarnya

Kepala Dindagkop UKM Demak, Iskandar Zulkarnain, mengatakan harga daging sapi naik dari semula Rp125.000 per kilogram menjadi Rp130.000 per kilogram.

Kedelai juga juga naik dari semula Rp11.000 per kilogram menjadi Rp13.000 per kilogram.

BACA JUGA:  Bawa Madu dan Emping, Ini Kisah Polisi Batang Bertugas di Sudan

“Untuk harga bahan pokok secara keseluruhan tercukupi. Namun, ada beberapa harga kebutuhan pokok masyarakat naik,” kata dia, dikutip Demakkab.go.id, Senin (11/4).

Menurut dia, kenaikan harga ini masih terbilang wajar. Masyarakat tidak perlu panic buying.

Sebab, kenaikan harga biasa terjadi saat menjelang Ramadan dan Idulfitri kecuali harga minyak goreng curah yang masih cukup tinggi.

“Saya imbau untuk masyarakat yang ada di Kabupaten Demak agar jangan panic buying, sehingga dapat belanja kepokmas sesuai dengan kebutuhan,” pesan dia.(*)