GenPI.co Jateng - Cuaca ekstrem diprakirakan terjadi di Jawa Tengah bagian selatan dan pegunungan tengah selama 3 hari pada 11-13 April 2022.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang menyebutkan hasil analisis dinamika atmosfer menunjukkan suhu muka laut yang hangat.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, mengatakan labilitas lokal kuat mendukung proses konvektif di wilayah Jawa Tengah dapat berkontribusi pada peningkatan awan hujan di Jateng.
“Berdasarkan kondisi tersebut, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Jateng selatan maupun pegunungan tengah Jateng pada 11-13 April 2022,” kata dia, Senin (11/4).
Berikut daerah yang perlu diwaspadai cuaca ekstrem.
Senin, 11 April 2022
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, dan Purworejo, Temanggung, Kabupaten Semarang, Magelang, Sragen, Karanganyar, Blora, Purwodadi, Klaten, Wonogiri, dan sekitarnya.
Selasa, 12 April 2022
Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Temanggung, Klaten, Boyolali, Kabupaten Semarang, Klaten, Sragen, Karanganyar, dan Purwodadi.
Rabu, 13 April 2022
Temanggung, Magelang, Wonosobo, Banjarnegara, Magelang, Salatiga, Purwodadi, Sragen, dan Boyolali.
Teguh mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode 11-13 April 2022 yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.
“Waspada bencana berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News