GenPI.co Jateng - Puluhan pedagang di Kota Solo rela mengantre untuk mendapatkan minyak goreng dari distributor di Pasar Legi Solo pada Senin (11/4).
Mereka bahkan mengantre di distributor minyak goreng Toko Nugroho sejak pukul 00.30 WIB.
Hal ini lantaran harga minyak goreng curah di sini lebih murah jika dibandingkan dengan lainnya.
“Lebih baik harga minyak goreng naik asal tidak antre lagi," kata warga Jagalan, Bambang.
Pedagang ecer ini mengaku mendatangi Toko Nugroho sejak pukul 00.30 WIB.
Dia mendapat jatah sebanyak 17 kilogram minyak goreng seperti pembeli lainnya.
"Mau beli minyak untuk kembali dijual secara ecer," imbuh dia.
Dari hasil kulakan ini, minyak goreng akan dibagi menjadi kemasan 1/2 kg, 1/4 kg, dan 1 kg.
"Dijual sesuai dengan antrenya. Kalau gampang saya jual Rp 18.000 per kg, kalau susah Rp 19.000 per kg," terang pria yang sudah berprofesi menjadi pengecer minyak sejak 2014 itu.
Bambang mengaku sempat merasakan susahnya mendapat minyak saat usianya baru 13 tahun.
Warga lain, Sartini (57), menjelaskan baru kali ini dirinya mengalami kesulitan mendapatkan minyak goreng.
Wanita yang menjual kacang dan emping ini sudah berada di Toko Nugroho sejak pukul 05.30 WIB.
Harga yang didapatkannya lebih murah jika dibandingkan toko lain, yakni Rp 15.500/kg.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News