GenPI.co Jateng - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan penjualan produk mereka lewat digital marketing.
Salah satunya adalah menggunakan marketplace untuk menjangkau pasar yang lebih luas lagi.
Hal ini lantaran potensi pertumbuhan UMKM di Jateng masih sangat besar.
Dukungan ini diwujudkan dengan meneken kerja sama marketplace Go To baik untuk memasarkan produk maupun pelatihan bagi para pelaku UMKM.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan kerja sama sudah pernah dijalin marketplace ini dengan Jateng.
Pihaknya berharap dengan peluang-peluang ini, UMKM di Jateng semakin percaya diri.
“Pengalaman-pengalaman selama ini sudah mendorong mereka untuk bisa punya metode baru dalam berjualan dan ternyata menjual melalui marketplace, apalagi yang sudah unicorn begini ternyata cepet banget,” kata Ganjar, dikutip jatengprov.go.id, Jumat (10/12).
Menurut dia, di Jateng sudah banyak bukti UMKM yang berhasil meningkatkan penjualannya melalui marketplace ini.
Bahkan, di masa pandemi omzet mereka justru melejit karena masyarakat cenderung beralih ke belanja online.
Sejumlah pelaku usaha ini, antara lain Patrobas, Heritage Brass, Mbok Berek, hingga toko kelontong lestari.
Berjualan secara online melalui marketplace ini menjadi salah satu solusi di tengah pandemi Covid-19.
Sementara itu, Komisaris Tokopedia, Wishnutama, mengatakan Jawa Tengah dipilih secara khusus karena dinilai punya potensi UMKM yang sangat luar biasa.
“Kebetulan Pemprov juga sangat proaktif. Setelah bersatu ini potensinya lebih luar biasa lagi, untuk dimanfaatkan UMKM di Jateng untuk lebih maju,” jelas dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News