Meski Pandemi Landai, PTM di Boyolali Masih Terbatas

GenPI.co Jateng - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali masih menerapkan pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas meski pandemi melandai.

Pelaksanaan PTM masih menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

"Kami tetap melaksanakan kegiatan PTM terbatas, karena pertimbangan masih pandemi. Jika status pandemi sudah menjadi endemi, baru PTM 100 persen," kata Kepala Disdikbud Boyolali Darmanto, dikutip Antara, Senin (11/4).

BACA JUGA:  Ini Tips Berolahraga agar Puasa Tetap Lancar dan Badan Bugar

Saat ini, dalam satu sesi, PTM bisa digelar 100 persen dengan syarat siswa kurang dari 16 orang.

Apabila lebih dari 16 orang, PTM harus digelar terbatas dengan tetap memakai masker dan menjaga jarak.

BACA JUGA:  Lidah Buaya Bagus untuk Pengawet Makanan, Ini Caranya

Kebijakan ini belum ada perubahan apapun sejak awal diterapkan PTM selama masa pandemi.

Saat ini cakupan vaksinasi untuk kelompok sasaran anak di Boyolali mencapai 101,5 persen untuk dosis 1 dari target 95.713 anak.

BACA JUGA:  Mendengarkan Musik Ampuh Redakan Nyeri Kronik

Namun, PTM akan tetap digelar terbatas hingga status pandemi ditetapkan menjadi endemi.

"Kami semasa pandemi pada prinsipnya ada dua hal yang mesti diutamakan dalam penyelenggaraan pendidikan, yakni kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, dan tenaga pendidikan serta tumbuh kembang anak," ujar dia.

Kini, PTM di Boyolali diterapkan di 530 taman kanak-kanan, 581 sekolah dasar, dan 98 SMP.(*)