GenPI.co Jateng - Bupati Pati, Haryanto, meminta sekolah untuk mempersiapkan standar operasional prosedur (SOP) pembelajaran tatap muka (PTM) dengan baik dan matang.
Salah satunya adalah penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat.
Hal ini menyusul rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati yang bakal menggelar PTM terbatas pada Januari 2022 mendatang.
Rencana PTM ini siap digelar dengan beberapa catatan.
Pertama, tidak ada kasus baru Covid-19 pada dua minggu pertama Januari 2022.
Kedua, vaksinasi siswa dan guru di Pati yang sudah mencapai 93%.
“Sebab, kita masih belum aman, masih berupaya supaya pandemi Covid-19 tidak sampai ada gelombang ketiga,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Kamis (9/12).
Namun demikian, keputusan ini baru final menunggu momen pergantian Tahun Baru.
Selain itu, meski sebagian besar siswa dan guru telah vaksin, prokes ketat menjadi prioritas.
Hal ini karena vaksin tidak sepenuhnya menjamin kekebalan tubuh dari Covid-19.
Di sisi lain, ia mewanti-wanti agar kasus lonjakan Covid-19 pada Juni - Juli lalu tak terjadi lagi.
Bupati membeberkan selama pandemi, Pemkab Pati memang belum mengizinkan pelaksanaan PTM di berbagai jenjang sekolah.
Hanya, beberapa sekolah yang melakukan uji coba PTM.
“Nanti, saya akan sering ambil sampling swab. Kalau di tengah perjalanan ada kasus, tutup dulu. Begitu pula kalau sewaktu-waktu saya cek ke sekolah dan ternyata belum sesuai SOP, ya saya minta dibenahi dulu. Kalau ingin PTM berlangsung aman dan lancar, harus taat,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News