GenPI.co Jateng - Kwarda Gerakan Pramuka Jateng menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan alias Disdikbud soal kerja sama salah satunya soroti pelatihan bagi guru.
Kerja sama itu menyasar para guru dan tenaga kependidikan di jenjang SMA sederajat.
Ketua Kwarda Jateng, Atikoh Ganjar Pranowo, menyebutkan ada tiga poin kerja sama dalam MoU tersebut.
Pertama, soal penyelenggaraan pendidikan di gugus depan dan pendidikan dan pelatihan pramuka bagi guru dan pramuka di jenjang pendidikan menengah dan khusus.
"Ketiga fokus itu adalah penyelenggaraan pendidikan pada gugus depan, pendidikan dan pelatihan kepramukaan bagi pendidik,” kata dia, dikutip Antara, Minggu (10/4).
Kerja sama ini penting mengingat pendidikan menengah setingkat SMA sederajat berada di kewenangan Disdikbud.
"Selama ini karena pengelolaan kewenangan pendidikan menengah di SMA, SMK, dan SLB ditarik jadi kewenangan provinsi, koordinasi di beberapa kwarcab menjadi kurang smooth. Dengan perjanjian kerja sama ini, diharapkan semua bisa lebih baik lagi," ujarnya.
Dia memastikan Kwarda Jateng siap menurunkan tim pelatih untuk memberikan materi sehingga pemahaman ketua mabigus.
Melalui segudang kegiatan ini, Atikoh berharap pramuka yang berkarakter hadi serta berjiwa nasionalisme tinggi.
Kepala Disdikbud Jateng, Uswatun Khasanah, kerja ini mendorong agar pelaksanaan pramuka di sekolah bukan sekadar penggugur kewajiban.
"Itu semuanya mengarah pada kegiatan-kegiatan yang menuju pada kemandirian, pendidikan karakter, bukan fisik semata," ujar dia.(*).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News