Meresahkan! 7 ABG Dikukut Polresta Solo Gegara Perang Sarung

11 April 2022 06:00

GenPI.co Jateng - Sebanyak 7 remaja yang diduga hendak tawuran menggunakan sarung diamankan Tim Sparta Sat Samapta Polresta Solo pada Sabtu (9/4) dini hari atau jelang sahur.

"Ada aduan masyarakat melalui call center, sekelompok pemuda hendak perang sarung di lokasi tersebut," ungkap Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Dani Permana Putra, Minggu (10/4).

Mendengar laporan tersebut, Tim Sparta langsung mendatangi lokasi.

BACA JUGA:  Polresta Solo Siagakan Tim Pengurai Kerumunan, Ini Tugasnya

Saat tiba di sana, sebanyak 7 anak baru gede (ABG) tersebut telah bersiap dengan sarung yang mereka bawa.

Ketujuh remaja itu adalah AEI (18) warga Baluwarti, RBS (16) warga Tasik Madu, BWS (18) warga Mojolaban, RA (23) warga Tegal Gede, ASY (17) warga Tegal Gede, SKJ (20) Warga Gatak Sukoharjo, dan RHK (17) Warga Mojosongo.

BACA JUGA:  Bikin Haru! Tahanan Ini Ijab Kabul di Polrestabes Semarang

Aksi yang hendak mereka lakukan gagal lantaran polisi terlebih dulu mengamankan remaja tersebut.

Mereka kemudian dibawa ke Polresta Solo untuk didata dan diberikan imbauan agar tidak mengulangi perbuatannya.

BACA JUGA:  Diduga Mau Tawuran, Tiga Remaja Diciduk Polrestabe Semarang

Mereka juga diminta untuk menandatangi surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

"Dapat merugikan orang lain dan diri sendiri yang berakibat fatal," ungkap dia.

Dari ke-7 pemuda tersebut terdapat 5 orang yang berstatus pelajar.

Sementara itu, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengimbau masyarakat tidak melakukan perang sarung menjelang sahur.

"Kami imbau masyarakat agar tidak melakukan perang sarung karena sudah meresahkan. Kalau warga melihat kejadian ada perang sarung, laporkan kepada kami agar kami tindak," jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATENG